SELAMAT DATANG | SUARA PEMUDA TANI

Unordered List

Kunjungan masyarakat di halaman rumah

Written By Suara Pemuda Tani on Sabtu, 30 September 2017 | September 30, 2017

SUARA PEMUDA TANI – Aktivitas 23 Agustus 2017

Ini adalah tanaman kami suara pemuda tani di halaman rumah, kami sedang melakukan aktivitas dipagi hari yaitu sedang melakukan pembersihan kepada gulma-gulma dipolybag setelah itu ada kunjungan warga yang datang menghampiri kami untuk melihat aktivitas kami dan melihat perkebunan kami dihalaman rumah, dihalaman rumah kami menanam tanaman sayuran untuk di jadikan sebagai konsumsi kami sendiri dan bagi keluarga kami, ini kami menanam tanaman sayuran dihalaman rumah yaitu menggunakan media tanam polybag, selain pengurusannya tidak ribet juga untuk menghemat lahan dan lebih efisien kalau penanamannya itu dimedia polybag.

Mengapa kami menanam tanaman sayuran dihalaman rumah, itu karena kami ingin memanfaatkan lahan seadanya dihalaman rumah daripada kosong lebih baik baik kami isi dengan tanaman dimedia polybag dihalaman rumah,selain itu juga ingin memperindah dan ingin mempercantik halaman rumah agar dipagi hari atau sedang berkumpul ada pemandangan yang sangat hijau dan sangat sejuk jika dilihat dan menghirup udara jika dipagi hari.

Kami menanam tanaman sayuran dihalaman rumah untuk dijadikan kebutuhan dan untuk dikonsumsi bagi keluarga kami, setidaknya kalau kita menanam sendiri kalau kita membutuhkan tidak usah susah-susah untuk pergi kepasar ataupun kewarung tinggal ambil saja dihalaman rumah itu juga kalau tanaman sayurannya sudah bisa untuk dikonsumsi, kami menanam tanaman sayuran dihalaman rumah ada beberapa jenis :
1.       Tomat
2.       Sawi Hijau
3.       Selada Bokor
4.       Terong ungu
5.       Cabai
6.       kangkung
Nah ini kami menanam tanaman sayuran dihalaman rumah ada 6 jenis tanaman sayuran ini semuanya untuk dikonsumsi, tetapi kalau ada masyarakat yang ingin merasakan hasil sayuran kami, kami juga menjualnya kami tidak pernah meminta masyarakat untuk membeli sayuran kami tapi masyarakatnya sendiri yang suka berdatangan kehalaman rumah kami untuk membeli sayuran kami atau hanya untuk melihat aktivitas dan perkebunan tanaman sayuran kami dihalaman rumah.

Setelah kami melakukan aktivitas penanaman tanaman sayuran dimedia polybag dihalaman rumah ada sekitar 1 bulan setelah hasil penanaman kami sudah terlihat hasilnya baik dari kuantitas dan kualitasnya banyak masyarakat yang datang kerumah hanya untuk belajar bagaimana caranya bertani yang baik dan mendapatkan hasil yang baik pula, kami juga tidak pernah meminta masyarakat untuk belajar bertani kepada kami tetapi masyarakatnya sendiri yang ingin belajar bertani kepada kami.

Nah ini adalah aktivitas dihalaman rumah kami yang setiap pagi hari dan sore hari selalu ada masyarakat yang ingin melihat aktivitas kami dihalaman rumah baik melihat pengurusan, perawatan, penyiraman dan lain sebagainya, dan kami ingin membuat ” halamanku adalah market bagi ibuku” .

Jika anda penasaran dan ingin melihat aktivitas pertanian kami baik dihalaman rumah dan kebun , baik dari mulai penanamannya, perawatan dan pengurusannya kunjungi saja channel kami yaitu suara pemuda tani  ( youtube ).
Tasikmalaya, 23 Agustus 2017

Dipublikasikan Oleh : Ridwan Maulana
September 30, 2017 | 0 komentar

Panen Tomat di halaman rumah

Written By Suara Pemuda Tani on Jumat, 29 September 2017 | September 29, 2017

SUARA PEMUDA TANI – Aktivitas tanggal 27 Agustus 2017

Pada kali ini kami suara pemuda tani sedang melakukan aktivitas yaitu pemanenan Tanaman Tomat, ini adalah Panen Tomat yang pertama dari awal mulai penanaman sampai panen itu mencapai kurang lebih 2-3 bulan, tapi panennya tidak semua hanya sebagian saja dikarenakan Tomatnya belum matang semua hanya sebagian saja yang sudah matang, makanya dari itu kami segera memanennya kalau menunngu semuannya matang takutnya yang sudah matang terlebih dahulu takut busuk lalu berjatuhan.

Cara memanennya atau memetiknyapun harus berhati-hati agar tidak merusak batang maupun daun dan tunas tanaman tomat agar tidak rusak, ini kami menanam tanaman tomat dimedia polybag dan tanaman tomat ini kami tanam didepan halaman rumah kami sendiri, kami memanfaatkan lahan seadanya didepan halaman rumah, kami menanam tanaman tomat dihalaman rumah itu karena kami ingin memperindah halaman rumah yaitu yaitu dengan cara ditanami oleh tanaman sayuran .

Karena tomat sangat dibutuhkan orang banyak untuk dijadikan bahan masakan, selain untuk dijadikan bahan masakan masih banyak lagi yang bisa dimanfaatkan dari tomat ini, terutama yang gemar itu ibu-ibu rumah tangga untuk dijadikan bahan untuk memasak, bikin sambal saja kalau tidak pakai tomat itu tidak enak rasanya, tomat juga sangat baik untuk kesehatan apalagi bagi yang mengkonsumsinya, kamipun juga selain hasilnya nanti bisa dikonsumsi sendiri oleh keluarga kami bisa juga untuk dijual, harganyapun sekarang cukup lumayan kalau kita membeli kepasar atau kewarung. Dan setelah melakukan panen kami melakukang penimbangan ternyata hasilnya itu 1 kg dikarnakan tidak semua dipanen karna hanya separuh saja yang dipanen.

Makannya kami menanam sendiri tanaman tomat itu menghindari untuk membeli tomat kepasar atau kewarung, jika membutuhkan tinggal mengambil saja dihalaman rumah orangtua saya juga begitu jika pagi atau sore mau memasak tidak ada tomat untuk dijadikan bahan masakan tingal memetik saja dihalaman rumah kan kalau ada tidak usah pergi kewarung, nah makanya dari itu kami dari suara pemuda tani ingin membuat “ halamanku adalah market untuk ibuku “.

Yang kami tanam dihalaman rumah adalah asli tanaman organik, dari kuantitas dan kualitaspun beda yang asli organik dan semi organik harganyapun sama beda, makannya dari itu kami akan lebih memperbanyak tanaman tomat untuk mempermudah orangtua kita dimana waktu membutuhkan untuk dijadikan bahan masakan sudah tersedia dihalaman rumah.

Jika anda ingin melihat aktivitas kami waktu melakukan panen tanaman tomat silahkan kunjungi saja channel kami yaitu  suara pemuda tani ( youtube ).

Tasikmalaya, 27 Agustus 2017

Dipublikasikan Oleh : Ridwan Maulana 
September 29, 2017 | 0 komentar

Panen raya sawi hijau ke 2

Written By Suara Pemuda Tani on Kamis, 28 September 2017 | September 28, 2017

SUARA PEMUDA TANI – Aktivitas tanggal 27 Agustus 2017

Ini adalah hasil panen yang ke 2 tanaman sawi hijau yang pertama tanggal 15 Agustus 2017 dan ini yang kedua tanggal 27 Agustus 2017, setelah kami timbang hasilnya adalah 1 kg 4 ons karena yang kedua ini Cuma beberapa polybag saja yang panennya ini sisa panen yang ke 1 karna waktu panen yang ke 1 kami lihat belum waktunya untuk dipanen karena masih kecil, setelah 2 minggu dari panen yang ke 1 kami melakukan panen yang kedua dan ini adalah hasilnya, ini semuanya sama tanaman yang kami tanam ini dihalaman rumah kami memanfaatkan halaman rumah untuk ditanami tanaman sayuran untuk kebutuhan keluarga kami bisa juga untuk dijual.

Tanaman sawi hijau daun yang lebar agak sedikit berbentuk lonjong dan batangnya yang kecil dan mempunyai ukuran batang yang cukup tinggi , sawi hijau biasanya digunakan untuk campuran mie bakso dan mie ayam, makannya dari itu pedagang bakso dan mie ayam suka mencari-cari dan membutuhkan sawi hijau ini untuk dijadikan campuran mie ayam atau mie bakso, ibu-ibu rumahtangga pun juga sama suka membeli kepasar sawi hijau untuk dimasak buat makan biasanya juga suka ditambah lagi dengan tempe untuk dimasak biasanya memasaknya itu ditumis.
Dari mulai cara penyemaian,  penanaman, perawatan atau pengurusan sampai panennyapun tidak susah apalagi media tanamnya itu di media polybag sangat mudah dilakukan dan juga tidak mengeluarkan biaya yang cukup besar hanya menyiapkan kantong polybag, benih, dan lahan yang akan ditanaminya, penanaman tanaman dimedia polybag selain efisien juga menghemat lahan, makannya dari itu kami melakukan penanaman dimedia polybag untuk menghemat lahan dan mengefisienkan lahan.

Jika pengurusan dan perawatannya maksimal yaitu melakukan penggemburan, pemberian pupuk cair atau pupuk padat dan pemberian nutrisinya teratur maka tanaman sawi hijau umur 25 hari itu sudah bisa dipanen dari awal mulai penanaman sampai panen.

Jika anda ingin mengetahui lebih dalam tata cara penyemaian benih tanaman sawi hijau dari awal sampai panen dan melihat aktivitas  pertanian kami suara pemuda tani silahkan kunjungi saja channel kami yaitu suara pemuda tani ( coment, like, subscribe : youtube ).

Tasikmalaya, 27 Agustus 2017
Dipublikasikan Oleh : Ridwan Maulana



September 28, 2017 | 0 komentar

Memperingati HUT Ri ke 72

Written By Suara Pemuda Tani on Rabu, 27 September 2017 | September 27, 2017

SUARA PEMUDA TANI – Aktivitas tanggal 17 Agustus 2017

Pada kali ini kami suara pemuda tani sedang melakukan peliputan yaitu meliput kegiatan sepakbola di Kp Sukalilah Ds. Pasirbatang, ini adalah acara untuk menyambut atau memperingati HUT RI KE 72 acara sepakbola ini berlangsung hingga 20 hari dari mulai tanggal 1-20 agustus dan masyarakatpun sangat antusias untuk menyaksikan perlombaan atau acara sepakbola ini untuk merayakan HUT RI KE 72 dari daerah manapun pada berdatangan untuk menyaksikan sepakbola baik anak-anak, remaja dan orangtua sekalipun dan kami lihat masyarakat sangat bergembira dan terhibur sekali menyaksikan acara sepakbolanya sambil ketawa-ketawa, teriak-teriak dan lain sebagainya.
Karena yang mereka tonton itu adalah yang bermainnya itu laki-laki tapi menggunakan pakaian perempuan, mereka menggunakan daster dan kerudung bukan lain remaja didaerah kami semata-mata hanya ingin memeriahkan HUT RI KE 72 .

Bukan hanya itu saja kami juga merayakan HUT RI itu  untuk mengenang jasa para pahlawan kita jaman dahulu yang telah gugur dimedan perang, pahlawan kita jaman dahulu itu sangat membela mati-matian untuk memperjuangkan bangsa dan Negara Indonesia untuk tetap terjaga Negara dan masyarakat bangsa Indonesia dari penjajah agar Negara Indonesia tidak dikuasai oleh para penjajah, makannya dari itu kita sekarang sudah merdeka harus tetap mengingat dan mengenang pahlawan kita dan harus lebih baik menjaga baik lingkungan sekitar dan alamnya jangan sampai terulang kembali seperti jaman dahulu, kita harus sayang dan harus mencintai Negara kita yaitu negara Indonesia karna kalau tidak ada pahlawan pada waktu masa penjajahan maka kita tidak akan menjadi seperti ini, kita sekarang sudah merdeka bisa bebas untuk berekspresi, bebas mengeluarkan pendapat dan masih banyak lagi yang lainnya  makannya dari itu kita harus lebih menjaga alam kita ini agar tetap terjaga kemakmurannya.

Nah cukup sekian dari kami suara pemuda tani yaitu membahas sedikit tentang menyambut atau memperingati HUT RI KE 72, bagi anda yang suka membaca lihat artikel kami yang lainnya di blog kami yaitu suara pemuda tani ( youtube ).

Tasikmalaya, 17 Agustus 2017

Dipublikasikan Oleh : Ridwan Maulana
September 27, 2017 | 0 komentar

masyarakat dan pertanian

Written By Suara Pemuda Tani on Selasa, 26 September 2017 | September 26, 2017


SUARA PEMUDA TANI – Tanggal 23 Agustus 2017

Ini adalah warga didaerah kami tepatnya di Kp. Sukalilah Ds. Pasirbatang Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya, warga datang kehalaman rumah kami hanya untuk membeli sayuran kami, yaitu sayuran organik karena yang kami tanam semuanya dihalaman rumah kami adalah sayuran organik, ada tanaman cabe, tomat, terong ungu, sawi hijau, kangkung dan selada bokor 6 jenis saya tanam dihalaman rumah dan ditanamnya itu dimedia polybag.

Nama ibu ini adalah ibu iyet ia datang kehalaman rumah kami hanya ingin membeli sayuran organik yang kami tanam dihalaman rumah, ibu iyet membeli tanaman kangkung dan selada bokor yang kami tanam katanya ingin merasakan sayuran organik itu rasanya seperti apa makannya dari itu ibu iyet datang  kehalaman rumah membeli kangkung dan selada bokor, katanya kalau kangkung ingin ditumis kalau selada bokor ingin dijadikan lalab katanya kalau makan dengan sambal tidak dibarengi lalab katanya tidak enak makanya dari itu ibu iyet membeli selada bokor untuk dijadikan lalab.


Kami menjual sayuran  jika ada ingin yang membeli harganya kami bedakan dengan harga pasar dan harga warung, katanya harga selada bokor dipasar itu 5000 perdua biji, kalau di kami  suara pemuda tani menjualnya 3000 perdua biji , tahu sendirilah orang-orang dikampung mah ingin membeli barang yang kuantitas dan kualitasnya bagus tetapi membelinya itu ingin murah itu lah orang-orang dikampung, padahal saya juga menjualnya beda jauh dengan pasar ehh masih pada nawar juga, tapi tidak apa-apa lah  hitung-hitung mempromosikan produk yang kami buat dan biar masyarakat tahu kalau sayuran kami yang tanam itu adalah asli organik dan biar merasakan betapa enaknya memakan dan mengkonsumsi sayuran organik.

Masyarakat berdatangan kehalaman rumah kami itu selain untuk melihat aktivitas pertanian kami mereka juga sangat ingin membelinya untuk dikonsumsi, selain itu juga masyarakat tertarik dan mereka ingin belajar tatacara penanaman tanaman sayuran yang baik dan tatacara bertani yang baik kepada kami suara pemuda tani, kami tidak pernah mengajak masyarakat untuk melihat atau belajr bertani kepadakami tetapi semua itu adalah keinginan masyarakat yang ingin bisa dan ingin mengetahui tatacara bertani yang baik.

Bahkan setelah kami membuat pilot proyek yaitu pertanian pemanfaatan lahan pekarangan rumah dan hasilnya sudah kelihatan , masyarakat tertarik ingin belajar bertani kepada kami dan malahan ingin menjadi pekerja kami, nah inilah motivasi kami kepada anda yang mencintai channel kami, yang selalu setia menonton aktivitas kami dan setia membaca artikel kami marilah kita bersama-sama membangun dan membangkitkan jiwa para pemuda penerus bangsa untuk lebih mencintai pertanian karena petani itu pilar bagi bangsa ini, jika tidak ada petani kita hidup mau makan apa, yang dikata oleh orang luar Indonesia tanah di Indonesia itu subur dan makmur makanya dari itu kami dari suara pemuda tani ingin membuktikannya dengan cara bertani.
Nah makanya dari itu kita sebagai pemuda penerus bangsa harus cinta akan pertanian, dan pemuda harus berkarya dengan cara bertani.

Tasikmalaya, 23 Agustus 2017

Dipublikasikan Oleh : Ridwan Maulana
September 26, 2017 | 0 komentar

Cabai Rawit Domba

Written By Suara Pemuda Tani on Senin, 25 September 2017 | September 25, 2017

SUARA PEMUDA TANI – Aktivitas tanggal 10 mei 2017

Ini adalah tanaman cabai rawit, kalo didaerah kami itu biasanya disebut cabai domba karna bentuknya yang agak bulet dan sedikit panjang dan warnanya itu berwarna putih kekuning-kuningan, karena cabe rawit sangat disukai banyak orang mulai dari orangtua, anak-anak, hingga orang dewasa karna cabai rawit suka dibuat untuk bahan masakan maupun temen gorengan, biasanya kalo liat orang lelaki maupun perempuan kalo beli gorengan kalau  makannya tidak dibarengi cabai rasanya gimana gituh,terutama cabe banyak dibutuhkan dan banyak dicari untuk bahan masakan saya sendiri juga kalau setiap mau makan atau mau masak mie kalo tidak pake cabai itu rasanya tidak enak.

Harganyapun dari dulu sampai sekarang tetep aja mahal 1 ons saja harga cabai rawit itu Rp. 5000 harga segini jugak kalau belinya dipasar, tapi kalau kami suara pemuda tani tidak beli baik kepasar maupun kewarung karena kami menanam sendiri cabai rawit dikebun kami sendiri untuk memenuhi kebutuhan kami maupun keluarga kami, setidaknya kalau kita menanam sendiri dikebun tidak beli kepasar maupun kewarung , cabai memiliki kandungan yang mampu menunjang kesehatan bagi yang mengonumsinya, salah satu zat yang dimilikinya adalah zat kapaksaikin, yaitu vitamin A dan vitamin C. cabai mengandung capsaicin yang memberikan karakter yang kuat makan pedas-pedas, capsaicin jika dimakan berlebihan akan mengakibatkan iritasi parah dan sensasi panas kemulut, lidah dan tenggorokan

Berikut ini beberapa manfaat cabai yang baik dikonsumsi oleh kita :
  1. Meningkatkan imunitas
  2. Mengatasi diabetes
  3. Meredakan rasa sakit
  4. Meredakan sakit kepala
  5. Melancarkan pernapasan
  6. Mengurangi pegal-pegal badan
  7. Menurunkan berat badan


Nah inilah beberapa manfaat jika kita mengonsumsi cabai, dan cara mengambil atau memetiknya lebih baik menggunakan gunting jika menggunakan tangan bisa merusak batang pohon tanaman cabainya atau daunnya, dan jika kalau kita benar-benar atau bersungguh-sungguh mengurus tanaman cabai yang kita tanam itu bisa mencapai 15 kali kita melakukan panen kepada tanaman cabai, produktif berbuahnya itu mencapai 8- 15 kali panen, makanya dari itu kami akan lebih mengembangkan dan memperbanyak tanaman cabai rawit untuk kami jadikan bahan konsumsi kami dan bagi keluarga kami.

Tasimalaya, 05 mei 2017
Dipublikasikan oleh : Ridwan Maulana
September 25, 2017 | 0 komentar

Blog Archives